Jebakan Aksesibilitas dan Cara Membuat Website yang Ramah Semua Pengguna

Aksesibilitas akad digitech

Jebakan Aksesibilitas dan Cara Membuat Website yang Ramah Semua Pengguna – Bayangkan kamu sedang mencari informasi penting di sebuah website, tapi tulisan di dalamnya terlalu kecil, warna teksnya menyatu dengan latar belakang, atau tombol yang harus kamu klik malah disembunyikan di sudut yang sulit dijangkau. Frustasi banget, kan? Nah, itulah yang dirasakan oleh banyak orang, terutama mereka yang memiliki disabilitas, ketika menemukan website yang kurang ramah.

Baca Juga: Jangan Abaikan UX, Google Tidak Suka Ini: Optimasi Sekarang!

Kenapa Aksesibilitas Itu Penting?

Aksesibilitas bukan hanya soal kebaikan hati, tapi juga soal bisnis yang cerdas. Website yang ramah akses akan:

  • Menjangkau Lebih Banyak Pengguna: Dengan menghilangkan hambatan, kamu membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk mengakses informasi dan layanan yang kamu tawarkan.
  • Meningkatkan Reputasi: Website yang aksesibel menunjukkan bahwa kamu peduli dengan semua pengguna, tanpa kecuali. Ini akan membuat pengunjung lebih percaya dan loyal pada merekmu.
  • Mendapatkan Peringkat Lebih Tinggi di Mesin Pencari: Google sangat menghargai website yang mudah diakses. Website yang ramah akses cenderung mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian.

akad digitech

Baca Juga: Budget Pas-pasan? Coba Aja Kolaborasi Sama Micro Influencer!

Jebakan Aksesibilitas yang Sering Terlewatkan

  • Kontras Warna yang Buruk: Bayangkan kamu sedang membaca tulisan berwarna hitam di atas latar belakang abu-abu gelap. Pasti sulit membedakannya, bukan? Kontras warna yang buruk bisa membuat teks sulit dibaca, terutama bagi orang dengan gangguan penglihatan.
  • Navigasi yang Membingungkan: Struktur navigasi yang rumit dan tidak konsisten akan membuat pengunjung kebingungan dan akhirnya meninggalkan website.
  • Formulir yang Sulit Diisi: Formulir yang terlalu panjang, label yang tidak jelas, atau tombol submit yang tersembunyi akan membuat pengunjung enggan mengisi formulir.
  • Gambar Tanpa Teks Alternatif: Orang-orang yang menggunakan screen reader tidak bisa melihat gambar. Oleh karena itu, setiap gambar harus disertai dengan teks alternatif yang menjelaskan isi gambar.

akad digitech

Baca Juga: Kalahkan Kompetitor dengan Kuasai Strategi Instagram Shopping

Cara Membuat Website yang Ramah Akses

1. Pahami Pengguna dengan Disabilitas: Coba bayangkan dirimu menggunakan kursi roda, tunanetra, atau mengalami kesulitan motorik. Bagaimana kamu akan berinteraksi dengan website? Dengan memahami perspektif mereka, kamu bisa membuat website yang lebih inklusif.

2. Gunakan Kontras Warna yang Cukup: Pilih kombinasi warna yang kontras antara teks dan latar belakang agar mudah dibaca. Hindari menggunakan warna yang terlalu mirip atau terlalu terang.

3. Perhatikan Ukuran Font: Pastikan ukuran font cukup besar sehingga mudah dibaca, terutama oleh orang yang memiliki gangguan penglihatan.

4. Buat Navigasi yang Sederhana: Struktur navigasi yang jelas dan konsisten akan membantu pengunjung menemukan informasi yang mereka cari dengan mudah.

5. Gunakan Bahasa yang Sederhana: Hindari menggunakan jargon atau bahasa yang terlalu teknis. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua orang.

6. Optimalkan untuk Perangkat Bantu: Pastikan website kamu kompatibel dengan screen reader, keyboard, dan perangkat bantu lainnya.

7. Lakukan Pengujian secara Teratur: Uji website kamu secara berkala untuk memastikan bahwa semua fitur berfungsi dengan baik dan mudah diakses.

8. Ikuti Standar WCAG: WCAG (Web Content Accessibility Guidelines) adalah standar internasional untuk aksesibilitas website. Ikuti pedoman yang ada untuk memastikan website kamu memenuhi standar aksesibilitas.

akad digitech

Baca Juga : Bikin Pengunjung Betah: Cara UX Dongkrak SEO

Contoh Kasus: Website Toko Online

Bayangkan kamu memiliki toko online yang menjual pakaian. Untuk membuat website-mu lebih ramah akses, kamu bisa:

  • Memberikan Deskripsi Produk yang Detail: Selain gambar produk, berikan deskripsi yang lengkap tentang bahan, ukuran, dan warna produk.
  • Membuat Filter Produk yang Mudah Digunakan: Pengguna dengan gangguan penglihatan bisa dengan mudah mencari produk yang mereka inginkan menggunakan filter.
  • Menyediakan Opsi Pembayaran yang Beragam: Pastikan kamu menyediakan berbagai opsi pembayaran, termasuk pembayaran tunai jika memungkinkan.

akad digitech

Baca Juga : Tingkatkan Penjualan B2B dengan Rahasia Iklan LinkedIn yang Jarang Diketahui

Kesimpulan

Membuat website yang ramah akses bukan hanya kewajiban moral, tapi juga investasi jangka panjang untuk bisnis kamu. Dengan membuat website yang inklusif, kamu tidak hanya membantu orang-orang dengan disabilitas, tapi juga meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Ingat, aksesibilitas adalah hak semua orang. Mari bersama-sama membangun internet yang lebih inklusif dan ramah bagi semua.

Keyword tambahan yang bisa kamu gunakan:

  • aksesibilitas digital
  • inklusivitas
  • desain inklusif
  • web accessibility
  • user experience
  • UX design
  • barrier-free design

Dengan artikel ini, kamu bisa memberikan informasi yang bermanfaat dan menarik bagi pembaca mengenai pentingnya aksesibilitas website.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top